Kenikmatan Seks Dengan Teman Suamiku
15 mins read

Kenikmatan Seks Dengan Teman Suamiku

Cerita Seks Dewasa Kenikmatan, Pertemanan adalah suatu hal yang sangat penting dalam hidup seseorang dimana kita bisa saling berbagi dan saling menolong dalam kesulitan. Tapi arti pertemanan tidaklah seindah yang sering dibicarakan orang bagi Merry, saya sebut saja demikian namanya.

Kisah nyata ini dipaparkan oleh responden yang bersangkutan dilengkapi dengan foto diri dan foto lainnya yang terjadi sebagai bukti penguat.

Baca Juga : Gairah Janda Kakak Iparku Yang Pendiam Dan Religius

Tapi karena etika yang harus saya pegang teguh, maka data-data pendukung tersebut tidak akan pernah saya ekspose untuk dan kepada siapapun. Menurut pengakuan Merry, kejadian berikut ini terjadi beberapa bulan yang lalu ketika liburan sekolah anaknya tiba..

Sebagai keluarga dari kalangan atas, menghabiskan waktu liburan berbintang lima di Nusa Dua Bali bukanlah masalah bagi keluarga Merry.

Selama beberapa hari Merry menghabiskan waktu liburan dengan suami dan dua orang anaknya disana. Setelah beberapa hari, suami Merry mengajaknya untuk ke Lombok. Tapi dengan alasan Merry merasa bosan dengan tempat itu, juga perjalanan dengan kapal fery yang yang cukup makan waktu, maka Merry menolak ajakan suaminya itu.

Akhirnya suami dan kedua anaknya segera menuju Lombok tanpa Merry. Merry, 30 tahun, walau sudah punya anak dua orang tapi penampilan dan gayanya mirip dengan layaknya gadis kota masa kini. Wajah sangat cantik, putih, dan tubuh sintal selalu membuat lelaki manapun akan tertarik. Salah satu nilai lebih dari rumah tangga Merry adalah kebebasan yang diberikan suaminya kepada Merry untuk boleh bergaul atau jalan dengan siapa saja asal Merry selalu jujur kepada suaminya itu.

Cerita Seks Dewasa Kenikmatan, Hal ini terjadi karena suaminya sangat tahu akan libido Merry yang sangat tinggi hingga suaminya agak kewalahan dalam melayani kebutuhan seksual Merry. Dan nilai lebih dari Merry adalah kejujuran kepada suaminya bila dia jalan dan main dengan pria lain.

Pagi itu di restoran hotel, ketika Merry sedang makan pagi..

“Hei..!”, terdengar suara diiringi dengan tepukan tangan di pundak Merry.

“Hei, Fany.. Tri.. Pak Guntur..”, sahut Merry senang ketika melihat mereka bertiga.

“Mana suamimu?”, tanya Fany.

“Sedang ke Lombok dengan anak-anak”, jawab Merry.

“Duduklah di sini, temani aku makan..”, kata Merry.

Mereka pun segera duduk dan makan pagi bersama satu meja. Fany dan Tri adalah teman bisnis suami Merry di Jakarta, sedangkan Guntur adalah seorang dokter, duda, yang jadi dokter keluarga Merry. Guntur dikenalkan kepada keluarga Merry oleh Fany dan Tri dulunya.

“Nanti malam kita turun yuk? Kita habiskan malam bersama di diskotik”, ajak Tri kepada Merry.

“Entahlah..”, kata Merry.

“Loh kenapa? Ayolah Bu Merry, kita sekali-sekali bergembira

bersama”, kata Guntur ikut menyela sambil tersenyum menatap Merry.

“Ikutlah, Merry.. Masa cuma aku seorang ceweknya..”, kata Fany.

“Baiklah kalau begitu.. Aku ikut”, kata Merry sambil tersenyum.

“Kamu tinggal di kamar berapa?”, tanya Tri kepada Merry.

“Aku di suite room..”, kata Merry sambil menyebutkan nomor kamarnya.

“Ha? Kalau begitu kita bersebelahan dong..”, kata Fany sambil menyebutkan nomor kamar mereka.

“Yee.. Kok aku tidak tahu, ya? Kapan kalian check in?”, tanya Merry.

“Semalem. Tadinya kami mau tinggal di kamar lain, tapi karena sudah penuh, akhirnya kami ditunjukkan kamar yang masih pada kosong..”, kata Tri.

“Tau nggak kalau kamar kita terhubung oleh connecting door, Ni?”, kata Merry kepada Fany.

“Iya? Berarti kita bisa kumpul-kumpul nih..”, kata Fany girang.

“Oke deh, Merry.. Nanti malam kita pergi bareng ke Diskotik, ya?’, ujar Tri.“Aku bawa minuman enak dari Perancis nanti..”, kata Tri lagi.

“Baiklah. Kalian pada mau kemana?”, tanya Merry.

“Kami ada keperluan dulu. Bye..”, kata Fany sambil bangkit diikuti Tri dan Andi, lalu mereka pergi.

Cerita Seks Dewasa Kenikmatan, Malamnya, dengan memakai T-shirt ketat plus rok katun sangat mini sehingga paha mulusnya tampak dengan indah, Merry berangkat dengan mereka ke diskotik.

“Kita minum dulu deh agar hangat”, kata Tri sambil menuang minuman bawaannya ke dalam gelas dan disodorkan kepada Merry.

“Okay.. Siapa takut..”, kata Merry sambil meneguk minumannya.

“Hm.. Enak.. Manis.. Give me more, please.”, kata Merry kepada Tri. Tripun segera menuang lagi minuman ke gelas Merry yang sudah kosong.

“Jangan terlalu banyak, Merry.. Nanti kamu jadi hot, loh..”, kata Fany sambil tertawa. Mereka tertawa-tawa sambil menikmati minuman berakohol diiringi lagu yang diputar DJ.

“Turun, yuk..”, ajak Guntur kepada Merry.

“Ayo..”, kata Merry sambil bangkit.

Perasaannya sudah mulai terpengaruh alkohol. Akhirnya Fany dan Tri serta Merry dan Guntur melantai mengikuti hentakan irama yang cepat. Sampai akhirnya ketika lagu berganti ke irama slow, Merry dan Guntur saling berangkulan dan berdansa mengikuti alunan irama lagu.

“Mmhh..”, Merry mendesah hampir tak tedengar ketika dadanya bersentuhan dengan dada Guntur.

Entah karena pengaruh alkohol atau memang karena libido Merry yang tinggi, puting susu Merry mengeras dan makin mengeras ketika dadanya bersentuhan dengan badan Guntur. Gairah Merry bangkit karenanya.

Cerita Seks Dewasa Kenikmatan, Tapi Merry masih bisa menahan dirinya. Mereka terus menikmati waktu yang ada sambil meneguk minuman hingga wajah mereka memerah. Merry benar-benar menikmati malam itu selagi bisa bebas dari beban pekerjaan dan anak-anaknya. Sampai ketika waktu menunjukkan jam 1.00 pagi mereka segera pulang ke hotel.

“Kita ngobrol di kamar saja, yuk?”, kata Tri.

“Okay.. Nanti aku buka connecting door-nya”, kata Merry sambil berlalu menuju kamarnya.

Sementara Fany, Tri dan Guntur masih duduk-duduk di lobby. Sesampai di kamar, Merry segera membuka connecting door-nya, lalu dia ketuk pintu sebelahnya. Tidak ada jawaban.

“Ah, masih pada di bawah barangkali..”, pikir Merry sambil merebahkan badannya di ranjang.

Hampir setengah jam menunggu, ternyata mereka tidak datang juga. Akhirnya Merry memutuskan untuk berendam air hangat dan mandi selama beberapa menit.

“Hei.. Sorry kami kelamaan..”, suara Fany yang tiba-tiba masuk kamar mandi mengagetkan Merry yang baru saja memakai kimono.

“Tri dan Guntur di ruang tengah..”, kata Fany lagi sambil agak sempoyongan.

“Kamar kamu enak juga ada ruang tamunya.. Kita bisa ngobrol disini..”, kata Fany lagi.

“Shit!! Ngapain kumpul di kamar aku?”, bisik hati Merry.

“Hei perempuan! Cepatlah kemari.. Kita habiskan sisa minuman tadi”, terdengar suara Tri memanggil. Akhirnya mereka berempat lagi-lagi meneguk bergelas alkohol yang dibawa Tri.

“Ohh.. Gawat! Kenapa aku jadi pengen..”, hati Merry berbisik ketika pengaruh alkohol mulai menjalar di tubuhnya.

Terasa oleh Merry buah dada serta puting susunya mulai mengeras lagi, sementara memeknya terasa berdenyut basah menahan gairah..

“Aku akan hirup udara segar dulu..”, kata Merry sambil bangkit agak terhuyung menuju teras. Dihirupnya udara malam dalam-dalam untuk mengurangi sesuatu di dalam tubuhnya yang mulai menggoda imannya.

“Ohh..”, tiba-tiba terdengar suara Tri mendesah keras dari dalam.

Merry segera melongokan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi.

“Oh my God!”, batin Merry ketika melihat apa yang terjadi. Gairah dan denyutan memeknya semakin terasa menggoda.

Cerita Seks Dewasa Kenikmatan, Di depan matanya, Merry melihat bagaimana Fany berciuman dengan suaminya di kursi sambil tangannya mengocok kontol Tri yang sudah tegak. Celana Tri hanya di buka dan diperosotkan sebatas pahanya saja.

“Ohh.. Cepat hisap kontol aku, bitch!”, kata Tri kepada Fany. Dengan serta merta Fany menurunkan kepalanya, lalu dengan segera kontol Tri sudah dilahapnya sambil tetap dikocok pelan.

“Ooh..”, desah Tri ketika lidah Fany menjilati kepala kontolnya sambil batangnya tetap dikocok tangan Fany.

“Apa yang harus aku lakukan?”, batin Merry ketika melihat kontol Tri yang basah di jilat dan dihisap mulut Fany.

Gairahnya semakin memuncak. Dengan mata agak nanar terus dilihatnya Fany dan Tri. Antara sadar dan tidak, tak terasa oleh Merry ketika Guntur menempelkan tubuhnya dari belakang. Tangan Guntur menyusuri kaki Merry dari betis sampai paha lalu naik ke pantat Merry yang belum sempai memakai pakaian dalam sejak selesai mandi tadi..

“Hei! Pak Guntur ngapain?!”, kata Merry kaget sambil menepis tangan Guntur dari pantatnya.

“Kita sama-sama tahu sama-sama mau kan..”, kata Guntur sambil mendekati Merry.

Merry segera menghindar dan berlari menuju kamarnya melewati Fany dan Tri yang sedang asyik melakukan oral seks. Fany dan Tri sampai kaget dan menghentikan cumbuan mereka ketika melihat Merry melintas.

Di dalam kamarnya Merry masih bingung dan teringat akan oral seks Fany dan Abeim serta perlakuan Guntur kepadanya. Sebetulnya gairah Merry sudah sangat memuncak saat itu, tapi entah kenapa masih ada rasa ragu di hatinya.

“Ada apa, Merry?”, tiba-tiba Fany masuk kamar dan menghampiri Merry yang masih berdiri.

“Entahlah, An.. Aku.. Aku aku tak tahu..”, kata Merry sambil melepas kimono lalu segera memakai celana dalamnya.

Tapi ketika Merry akan memakai memakai Bra, tiba-tiba Fany memeluknya dari belakang hingga Merry tidak jadi memakai Bra tersebut.

“Ayolah Merry, kita nikmati malam ini..”, bisik Fany ke telinga Merry.

“Mmhh..”, desah Merry ketika tangan Fany mengusap seluruh badannya. Usapan dan belaian tangan Fany kembali mengobarkan gairah Merry yang sempat surut.

“Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini?”, bisik Fany lagi sambil tangannya meremas kedua buah dada Merry dari belakang.

“Ohh..”, desah Merry sambil terpejam menikmati sensasi jari tangan Fany ketika memainkan dan memelintir puting susunya.

“Mmhh.. Ohh..”, desah Merry makin keras ketika lidah dan bibir Fany menyusuri telinga, tengkuk dan lehernya sembari tangannya tetap meremas dan memainkan puting susu Merry.

“Nikmati saja malam ini..”, bisik Fany sambil membalikan badan Merry dan merebahkannya di ranjang.

“Oww..”, jerit lirih Merry ketika lidah dan bibir Fany menciumi dan menjilati buah dada serta puting susunya.

“Faniihh.. Oohhsshh..”, jerit Merry makin keras ketika jari Fany masuk ke celana dalam dan menggosok memeknya.

Tubuh Merry menggeliat terbawa rasa nikmat dan terlepasnya himpitan gairah yang tertahan sebelumnya.

“Kamu menyukai ini?”, bisik Fany sambil lidah dan mulutnya turun menyusuri perut sementara tangannya melepas celana dalan yang dipakai Merry.

“Ohh.. fanniihh..”, jerit Merry ketika ada rasa nikmat yang menjalar ketika lidah Fany dengan liar menyusuri belahan memeknya.

“Ohh Fany.. Enakkhh”, desah Merry waktu lidah Fany menjilati kelentit dan sesekali mengulumnya.

“fanniihh.. Akku.. Keluarrhh..!”, jerit Merry sambil menggelinjang dan mendesakan kepala Fany ke memeknya ketika ada semburan hangat terasa di memeknya yang disertai rasa nikmat yang luar biasa.

“Aku baru kali ini merasakan bercumbu dengan wanita.. Ternyata memuaskan..”, bisik Merry sambil sesekali mengecup bibir Fany. Ketika Merry dan Fany saling lumat bibir, terasa oleh Merry ada tangan yang menjamah, membelai dan meremas pelan buah dadanya.

“Sayang, kamu layani si Guntur..”, Tri menyuruh dan menarik tubuh Fany dari atas tubuh Merry.

“Kamu menyukai permainan istriku, Merry?”, kata Tri yang sudah telanjang bulat sambil menindih tubuh Merry serta mulai menciumi leher lalu turun ke buah dada Merry.

“Jangaann!! “, teriak Merry sambil meronta menjauhkan wajah Tri dari buah dadanya. Tapi Tri dengan cepat memegang kedua tangan Merry, lalu lidah dan mulutnya kembali meneruskan menjilati buah dada dan puting susu Merry.

“Ohh.. Jangaannhh.. Janghh.. Jangannhh..”, rintih Merry diantara rasa malu, rasa terhina, serta rasa nikmat ketika lidah Tri bisa memberikan rasa itu.

Cerita Seks Dewasa Kenikmatan, Apalagi ketika kontol Tri yang tegang dan tegak mengesek-gesek memeknya yang sudah basah. Bahkan ketika lidah Tri turun ke perut, turun lagi hingga mencapai memeknya, Merry kembali menggelepar dalam kenikmatan walau hatinya menolak diperlakukan demikian.

“Jangannhh, Tri..!”, jerit lirih Merry ketika Tri mulai mengarahkan kontol ke lubang memeknya. Fany-pun yang sedang asyik disetubuhi Guntur, sempat menghentikan persetubuhannya lalu bangkit dan mencoba memegang kontol Tri agar tidak menyetubuhi Merry.

“Sudah! Kamu nikmati saja kontol si Guntur sana!”, kata Tri aga keras sambil mendorong tubuh Fany.

“Sudahlah, Fany.. Sini!”, kata Guntur sambil menarik dan merebahkan tubuh Fany di karpet lalu kembali menyetubuhi istri temannya itu.

“Ohh..!”, terdengar desah Merry ketika kontol Tri masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Tri menggenjotnya.

“Jangan, Tri.. Lepaskan aku!”, jerit lirih Merry di sela rasa sakit dan nikmat ketika kontol Tri keluar masuk memeknya.

“Fuck you, bitch!”, kata Tri sambil mengangkat satu kaki Merry dan di tahan oleh pundaknya.

“Ohh.. Memekmu nikmat, Merry..”, kata Tri sambil memompa kontolnya lebih dalam dengan posisi demikian.

“Ohh.. Mmhh..”, desah Merry sambil terpejam. Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.

“Bagaimana rasanya, sayang..”, terdengar suara Fany di samping Merry ketika Fany mengganti posisi dengan doggy style di atas ranjang.

“Kamu nikmati saja malam ini, Merry.. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”, Guntur menyela sambil mengenjot memek Fany dalam posisi menungging.

“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Merry hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Tri dengan ganas mengeluar masukkan kontol ke memeknya.

“Ooww.. Ohh..!”, terdengar suara Merry menjerit sambil memegang tangan Tri dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke kontol Tri dan menggoyangnya dengan cepat.

“Serr! Serr! Serr!”, kembali memek Merry mengeluarkan air mani yang menyembur hangat di dalam memeknya.

“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”, kata Tri sambil menggenjot kontolnya makin cepat dan makin cepat.

“Crott! Croott! Crott!”, air mani Tri menyembur banyak di dalam memek Merry.

“Oohh..!!”, desah Tri sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh Merry.

Cerita Seks Dewasa Kenikmatan, Merry hanya bisa memejamkan mata setelahnya. Rasa lelah serta pengaruh alkohol yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya. Yang sempat terdengar oleh telinga Merry adalah teriakan kenikmatan yang keluar dari mulut Fany dan Guntur yang sedang asyik bersetubuh di depan suami Fany sendiri. Mata Merry sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memek Merry yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga Merry tertidur..

Merry tertidur sampai siang hari dalam kedaan telanjang bulat. Tubuhnya tertidur hanya diselimuti oleh bed cover. Tak terdengar olehnya ketukan pintu oleh cleaning service. Sehingga ketika cleaning service membuka pintu dengan kunci cadangan yang dia bawa, dia begitu terkejut melihat tubuh molek tergolek di ranjang.

“Eh.., maaf, Bu.. Saya kira tidak ada siap-siapa di dalam”, kata petugas kebersihan tersebut.

“Tidak apa-apa.. Kembali lagi saja dan bereskan kamar saya nanti agak siang..”, kata Merry sambil menyelimuti tubuhnya lebih rapat.

Setelah petugas itu keluar, Merry hanya bisa merenungi apa yang terjadi semalam. Merry sendiri merasa heran, dirinya tidak mau dipaksa, diperkosa, entah apapun namanya, tapi yang jelas dirinya begitu menikmati perlakuan orang lain yang begitu kasar pada dirinya pada akhirnya..

Merry memang sangat suka berpetualang seks dari sebelum menikah sampai sekarang, tapi belum pernah merasakan sensasi kenikmatan seperti yang dirasakan semalam.. Ingin rasa hati Merry menceritakan hal ini kepada suaminya, tapi pertentangan batin terjadi dalam hatinya karena hal ini menyangkut kepada teman-teman baik suaminya. Bahkan terbersit keinginan Merry untuk kembali ingin mendapatkan sensasi kenikmatan dengan menjadi objek pemaksaan seksual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *